www.blogger.com/blogger.g?blogID=7342614931264372890#editor/target=post;postID=4928100118630166242
Kontes sapi yang diselenggarakan Dinas Peternakan (Disnak) Sumenep itu dibagi dalam 5 kategori, yakni pedet betina hasil Inseminasi Buatan (IB) Sapi Madura, calon induk Sapi Madura, induk Sapi Madura, bakalan kereman Sapi Madura dan kereman Sapi Madura. Selain bobot badan, penilaian dalam kontes tersebut meliputi kesehatan performance ternak. Sehingga tidak mengherankan banyaknya sapi dengan bobot badan lebih dari 500 kg dalam acara tersebut.
Kepala Dinas Peternakan Propinsi Jawa Timur yang diwakili Ir.M.Cahyono SK, MSi menilai Sapi Madura menjadi incaran negara luar. “Hal ini dikarenakan Sapi Madura memiliki kualitas daging istimewa dan sedikit mengandung lemak”, lanjutnya. Selain Sapi Madura, Ir.Cahyono juga memuji ternak dari Kabupaten Sumenep yang menjadi ikon nasional yaitu Ayam Bekisar dan Domba Ekor Gemuk – Pulau Sapudi.
Pulau Sapudi memberikan sumbangsih cukup besar bagi Kabupaten Sumenep. Selain sebagai daerah pengekspor sapi keluar Sumenep, kemurnian Sapi Madura bisa terus terjaga dan dipertahankan di pulau tersebut. Dinas Peternakan Kabupaten Sumenep menjaga untuk tidak memasukkan sapi luar Madura dan diternakkan di Pulau Sapudi. Sebab dengan masuknya sapi luar Madura, mengancam kemurnian sapi Madura.
Pemerintah setempat mengajak masyarakat Sapudi untuk mengembangkan kegiatan ternak sapi yang notabene sebagai mata pencahariannya. Sehingga tidak berlebihan jika ternak sapi adalah jantung kehidupan masyarakat sapudi. Selain mudah dipelihara dan mudah berkembang, Sapi Madura tahan terhadap berbagai penyakit dan juga tahan terhadap pakan kualitas rendah.
Sumber: DISNAK JATIM
Tidak ada komentar:
Posting Komentar